Tuesday, December 28, 2010

MAAFKANKU WAHAI SUAMI













Kekadang aku rasakan
Akulah isteri yg terlalu banyak menerima
Sedangkan engkau tak pernah meminta
Kekadang diri ini merasakan
Akulah isteri yg baru terjaga
Sedangkan engkau tak pernah terlena

Kekadang aku bersuara tanpa berfikir
Semua perkataanku menjadi salah
Datanglah ke sini dan pegang erat tanganku
Sementara aku ceritakan kehidupan isteri
Dengan harapan kan dimengerti
Kekadang aku sakiti hatimu
Apabila kutolak sentuhanmu
Bukan bermakna aku kurang menyayangimu
Namun cabaran terlalu memburu

Kekadang aku berubah pada pandanganmu
Tapi sayang, itu tidak benar
Tiada apa yg paling kuhargai
Daripada kehidupan manis bersamamu
Kekadang kufikir sejuta tahun terlalu singkat
Hanya untuk aku beritahumu
Betapa rindu sayangnya aku
Betapa syukurnya aku kau pelindungku

Kekadang berjauhan denganmu
Akulah isteri yg terlalu tinggi bercita-cita
Mencipta kerukunan keluarga
Namun aku tetap aku yg ini
Maafkan daku wahai suami...

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...